Bluenote – Emisi merupakan zat atau energi yang
dihasilkan dari kegiatan yang berlebihan sehingga menyebabkan terganggunya
suatu sistem, misalnya emisi gas buang dan emisi karbon. Emisi gas buang ini
merupakan sisa hasil pembakaran mesin seperti kendaraan baik di darat, laut
maupun udara hingga pabrik yang menggunakan bahan bakar. Nah, emisi gas buang
ini merupakan salah satu penyebab terjadinya efek rumah kaca dan perubahan
iklim gblobal.
Pemanasan global yang disebabkan oleh emisi karbon dalam hal
ini merupakan tantangan terbesar umat manusia saat ini. Namun, di samping itu,
juga sekaligus menjadi peluang finansial yang sangat besar. Bangunan merupakan salah
satu yang menyebabkan lebih dari 30% emisi karbon dunia. Hal ini karena bangunan
mengkonsumsi sekitar 60% listrik global. Ada lebih dari 70% bangunan dibangun
sebelum krisis energi pertama di tahun 1970-an, sehingga menciptakan pasar yang
sangat besar untuk meningkatkan efisiensi energi mereka.
Untuk itu, protokol Bluenote hadir sebagai teknologi
yang berpotensi revolusioner dengan pendekatan yang unik di pasar. Anda bisa
kunjungi situs resminya di https://bluenote.world/.
Proyek ini mengajak semua investor berbagai kalangan di seluruh dunia melalui
sebuah crowdfunding. Memang sudah banyak crowdfunding dalam hal industri
energi. Namun ada perbedaan penting antara Bluenote dan proyek energi lain. Jika
solusi blockchain dalam industri energi lainnya hanya berusaha untuk mengurangi
perdagangan energi, maka Bluenote lebih dari itu. Bluenote membuka pasar yang
sama sekali baru untuk layanan data bagi efisiensi energi terdesentralisasi di
gedung-gedung.
Apa Itu Bluenote?
Bluenote adalah protokol untuk efisiensi energi yang berbasis
teknologi blockchain pertama di dunia. Proyek ini menciptakan ekosistem
terdesentralisasi sehingga operator bangunan di seluruh dunia dapat belajar satu
sama lain mengenai bagaimana cara membuang energi lebih sedikit melalui data
intelijen terdistribusi.
Ada banyak manfaat jika bangunan lebih hemat energi, di
antaranya:
Pertama, menghasilkan penghematan biaya langsung dan
berkelanjutan yang sangat besar karena teknologi ini mengurangi biaya energi
mereka. Kedua, penghematan biaya dalam energi membuat bangunan lebih
menguntungkan dan jadi jauh lebih bernilai. Ketiga, ada manfaat non finansial
namun berkelanjutan. Jika bangunan hematr energi, maka terjadi peningkatan
efisiensi energi yang akan sangat menurunkan emisi karbon.
Kita semua perlu memahami bahwa bangunan menyebabkan 33% gas
rumah kaca yang memepengaruhi iklim global melalui energi yang dikonsumsi. Adapun
jika bangunan menggunakan lebih sedikit energi, maka dapat menurunkan biaya
operasi. Bahkan, dengan mengurangi emisi dengan mengurangi konsumsi energi ini dapat
membuka lebih dari $ 6,5 triliun nilai aset global. Hebat bukan?
Bluenote Memecahkan Masalah Lingkungan Global
Selama ini, sulit mendapatkan data yang tepat untuk membuat
keputusan yang terbaik tentang efisiensi energi di gedung. Data yang mencakup penggunaan
energi, operasional, dan nilai aset gedung saat ini jarang tersedia. Meskipun
ada, biasanya produk-produk vendor perangkat keras dan perangkat lunak tidak
dilengkapi dengan solusi kepemilikan murah lainnya. Tanpa kemudahan mengakses data,
pemilik gedung dan investor jelas mengalami kesulitan untuk membuktikan
bagaimana investasi spesifik dalam membangun teknologi. Hal ini memengaruhi
penggunaan energi dan laba.
Oleh karena itu, Bluenote akan menarik aliran data dari
bangunan dan membakukannya melalui teknologi blockchain terdistribusi yang
disebut Protokol Bluenote. Protokol Bluenote ini merupakan jaringan terbuka dan rahasia yang bisa berbagi
data sederhana, layanan data, dan analisis bangunan. Dengan begitu, membuka
kunci strategi efisiensi energi baru di gedung-gedung. Protokol Bluenote berbasis
perangkat lunak yang dapat digunakan dengan baik melalui aplikasi dan dengan
teknologi energi yang sudah terpasang di gedung-gedung di seluruh dunia.
Siapa yang akan menggunakan Bluenote?
Proyek protokol Bluenote ini di antaranya digunakan untuk;
pertama, pemilik gedung dan Manajer sehingga dapat membuat keputusan retrofit
yang dapat mereka percayai. Kedua, perusahaan Teknologi Energi sehingga dapat memiliki
akses instan untuk membangun pelanggan. Ketiga, Utilitas untuk memperoleh cara
baru dalam mengelola permintaan dan biaya energi secara real time. Dan keempat,
lembaga Keuangan sehingga dapat melacak perubahan nilai aset hingga pengurangan
energi yang terverifikasi.
Token Bluenote
Bluenote mengeluarkan token standar ERC20 pada Protokol
Bluenote, ekosistem dan ekonomi, yang dilakukan melalui Token Generation
Event (TGE).
Tim Proyek Bluenote
Untuk informasi selengkapnya mengenai Bluenote dan ICOnya, silahkan kunjungi link berikut ini:
Facebook : https://facebook.com/bluenote.world
Telegram : https://t.me/bluenoteworld
Twitter : https://twitter.com/bluenote_world
ANN Thread : https://bitcointalk.org/index.php?topic=5079953.0
Penulis
Profil Bitcointalk: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=843467
ETH Address : 0x23F5bADD1ABd047f0Dc93D71961BC2ed0C9f7Af8
No comments:
Post a Comment