bitcoin |
Sayangnya, para trader membeli aset crypto di waktu yang kurang tepat dan menjualnya di saat yang kurang menguntungkan. Terutama tahun 2019 yang sebenarnya momen bearish. Apakah benar tahun 2019 ini akhir dari kejatuhan harga crypto alias mulai datangnya lagi kejayaan?
Apa itu Bounty Hunter? Sekilas ya Sahabat...
Bounty Hunters adalah istilah yang disematkan kepada anggota Bitcointalk yang mendapatkan bayaran cryptocurrency dari pekerjaan mereka. Pekerjaan yang dilakukan diantaranya menyebarkan informasi tentang perusahaan blockchain di media sosial, blog, youtube, dan signature (membubuhkan iklan perusahaan di komentar forum Bitcointalk)
Bounty Hunters adalah istilah yang disematkan kepada anggota Bitcointalk yang mendapatkan bayaran cryptocurrency dari pekerjaan mereka. Pekerjaan yang dilakukan diantaranya menyebarkan informasi tentang perusahaan blockchain di media sosial, blog, youtube, dan signature (membubuhkan iklan perusahaan di komentar forum Bitcointalk)
Para bounty hunters turut juga merasakan banyak sekali
keuntungan. Banyangkan, hanya dengan menulis satu artikel dalam waktu sehari,
mendapatkan bayaran dengan kisaran Rp 50 ribu hinggan Rp 2 juta untuk satu
artikel saja. Tentu ini merupakan pekerjaan yang saya istilahkan sebagai “harta
karun”. Mana ada pekerjaan semudah ini? Meskipun dalam setiap proyek tidak
meberikan nominal yang pasti, bahkan ada yang menipu, tapi tidak sebanding
dengan keuntungan yang didapat. Ada beberapa perusahaan yang bahkan memberikan
nominal di atas Rp 10 juta.
Cryptocurrency bisa bernilai tinggi salah satunya karena diciptakan secara terbatas dan tidak bisa disalin.
Hal ini seperti disebutkan
oleh CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan dari Finance Detik.com.
Itulah sebabnya, meskipun orang sudah tahu bahwa uang virtual ini tidak
terlihat, namun nilainya yang berharga dan berpotensi menguntungkan membuat
mereka berlomba-lomba menggeluti cryptocurrency.
Masa-masa Suram Tahun 2018
Apa yang kita bayangkan jika memiliki barang berharga dan
nilainya kini berlipat ganda? Tentu saja menjual. Dan yang dilakukan oleh
pemilik Bitcoin maupun altcoin adalah menjual secara massal. Secara tidak sengaja, inilah yang menyebabkan
kejatuhan harga Bitcoin dan berimbas kepada jatuhnya harga cryptocurrency di
tahun 2018.
Jika di tahun 2017 harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi senilai US$ 18.000 per keping atau senilai Rp. 254 juta, maka di tahun 2018 Bitcoin berada di kisaran US$ 4.589,84 per koin atau setara Rp 66,99 juta.
Suatu penurunan harga yang drastis. Harga
Bitcoin ini mempengaruhi harga altcoin seperti Ethereum, Litecoin, dan
lain-lain serta berbagai nilai token yang diproduksi oleh berbagai perusahaan
start up yang bergerak di bidang blockchain.
Kondisi ini menyebabkan banyak investor mengalami kerugian
besar. Bayangkan saja, mereka yang membeli cryptocurrency di saat harga
tinggi-tingginya, harus kehilangan nilai aset mereka berkali lipat. Saya kira
orang yang paling menderita adalah para investor ini dan juga para trader
cryptocurrency. Mereka jelas rugi. Lalu bagaimana dengan bounty hunters?
Jika berkaca dari pengalaman saya dan pengalaman bounty
hunter dalam forum Bitcointalk.org, sebanarnya banyak juga keluhan yang
terlontar. Kami tidak mendapatkan imbalan yang pantas untuk pekerjaan yang kami
lakukan.
Jika dulu, satu proyek bisa mendapatkan imbalan yang lumayan, kini
hanya cukup untuk membeli satu bahkan setengah porsi bakso saja. Bahkan yang lebih
parah, nilainya sangat kecil sehingga jika dicairkan tidak akan begitu
bernilai. Bahkan juga banyak perusahaan yang tidak memberikan imbalan dan pergi
menghilang tanpa jejak. Meskipun ada juga yang memberikan imbalan besar seniali
Rp. 1 jutaan tapi itu hanya satu berbanding 100 proyek saja. Bikin sedih.
Hasilnya, peminat cryptocurrency yang saya amati saat ini dari
forum Bitcointalk.org jadi sepi. Banyak orang memilih untuk mengerjakan
pekerjaan lain dan meninggalkan kegiatan seputar dunia crypto. Istilah para
bounty “memilih jualan cendol”. Mereka
yang dulu aktif di Bitcointalk, memilih mencari pekerjaan lainnya entah itu di
dunia nyata mereka atau di bidang lain yang lebih menghasilkan.
Tahun 2019 Digadang-gadang Akhir dari Kejatuhan Cryptocurrency
Sebenarnya, bagi saya dan para penggiat cryptocurrency,
kemerosotan nilai mata uang virtual ini bukan hal yang mengherankan. Meskipun
kami sedih, tapi logika masih berjalan. Artinya bahwa ada alasan di balik
kejatuhan ini. Fluktuasi dalam dunia crypto merupakan hal biasa. Apalagi, jika
mengingat optimisme akan kenaikan nilai crypto juga banyak diramalkan oleh
senior-senior kami di Bitcointalk dan juga para ahli.
Lalu, benarkah tahun 2019?
Ada beberapa alasan mengapa tahun 2019 diharapkan menjadi
gerbang kejayaan kembali bagi cryptocurrency. Salah satunya adalah peluncuran
Bakkt sebagaimana dilansir Fortune.com.
Bakkt, sebuah perusahaan keuangan yang yang ada di belakang Bursa Efek New
York, mempersiapkan debut pasar berjangka untuk Bitcoin. Beritanya akan
disahkan pada bulan Februari lalu, namun diundur. Kami berharap itu akan segera terjadi dalam
waktu dekat.
Meskipun diundur, namun masih memberikan harapan, karena
pengaruhnya akan besar bagi kenaikan nilai Bitcoin dan berpengaruh pula kepada
cryptocurrency lainnya. Jika Bakkt berkecimpung artinya memang ada kepercayaan
dunia bagi mata uang crypto, dan ini merupakan adopsi besar dari badan keuangan
besar dunia bagi kemajuan dan masa depan Bitcoin maupun altcoin.
Selain itu, dilansir dari Fortune.com,
alasan lainnya tahun 2019 merupakan langkah cerah bagi cryptocurrency adalah
Facebook mencetak coin untuk Whatsapp. Jika perusahaan besar media sosial saja
mulai melirik mata uang crypto, maka ini adalah masa depan cerah bagi
cryptocurrency.
Meskipun begitu, belum ada kepastian kapan itu akan
benar-benar terjadi. Namun, itu bukanlah kabar burung yang dihembuskan begitu
saja oleh pelaku cryptocurrency. Masuk akal memang, karena dunia mulai meyakini
kecanggihan yang dimiliki oleh mata uang virtual.
Hal yang Paling Pasti dari Cryptocurrency adalah Ketidakpastian
Add caption |
Meskipun ada harapan, namun bukan berarti itu pasti. Semua
akan menjadi pasti saat itu terjadi. Namun, kita bisa melihat nilai Bitcoin dan
altcoin memang berangjak naik dari hari ke hari. Tapi juga bisa turun tanpa
bisa diprediksi dlam hitungan menit, detik, dan jam.
Para pelaku crypto menunjukkan sikap akan hal itu, mereka
meninggalkan pekerjaan sebagai bounty hunter, tapi dengan menunjukkan sikap optimis
akan masa depan cerah. Forum juga tidak memberikan pendapat pasti. Apakah tahun
2019, 2020 atau kapan, tidak ada jawabannya. Bisa saja besok, lusa, minggu
depan, bulan depan, tahun depan entah kapan.
Jika kenaikan nilai cryptocurrency bisa diramalkan secara
pasti kapan waktunya, rasanya itu bukan salah satu sifat pasar
cryptocurrency. Karena hal yang pasti
dari pasar Crypto adalah ketidakpastian.
Semoga ketidakpastiannya semakin baik. 👌
ReplyDelete